SEJARAH SEKOLAH

SEKILAS TENTANG SMAN PILANGKENCENG

SMA Negeri Pilangkenceng adalah sebuah instansi pendidikan Sekolah Menengah Atas yang ada di kabupaten Madiun. SMAN Pilangkenceng beralamat di Jl. Raya Pilangkenceng No. 15, Desa Kenongorejo. Secara administrasi saat ini SMAN Pilangkenceng berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun-Ngawi.

Secara geografis SMAN Pilangkenceng berada di wilayah kecamatan Pilangkenceng yang merupakan kecamatan paling utara di kabupaten Madiun. Kecamatan Pilangkenceng berbatasan langsung dengan kecamatan Karangjati kabupaten Ngawi dan kecamatan Sekar kabupaten Bojonegoro. Letak geografis Pilangkenceng yang berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten lain ini menyebabkan SMAN Pilangkenceng memiliki keunikan dalam hal asal domisili peserta didiknya. Peserta didik SMAN Pilangkenceng sangat beragam dalam hal asal domisilinya karena hampir 30% peserta didik SMAN Pilangkenceng berasal dari luar kabupaten Madiun.

SEJARAH SMAN PILANGKENCENG

SMAN Pilangkenceng berdiri pada tanggal 1 Juli 1999. Proses perintisan SMAN Pilangkenceng tidak bisa terlepas dari peran serta Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun dan juga usaha pemerintah serta masyarakat di kecamatan Pilangkenceng.

Pada awal perintisan SMAN Pilangkenceng sempat harus menginduk pada SMA Negeri 1 Mejayan dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut disebabkan karena pada saat itu SMAN Pilangkenceng belum memiliki bangunan operasional sendiri. Bangunan SMA Negeri Pilangkenceng baru diresmikan pada 9 September 1999 dengan jumlah 8 gedung yang terdiri dari beberapa ruang diantaranya adalah ruang Kepala sekolah, Ruang Tata Usaha, Ruang Guru, Ruang Perpustakaan, Laboratorium IPA, Laboratorium Bahasa Inggris, Mushalla dan 3 lokal yang memuat 9 kelas.

Gedung operasional SMAN Pilangkenceng di bangun oleh pemerintah daerah yang didanai oleh ADB (Asian Development Bank). Karena dirasa kurang memadai dalam hal luas tanah maka secara bergotong royong masyarakat kecamatan Pilangkenceng berinisiatif membelikan tanah untuk SMAN Pilangkenceng dengan cara mengumpulkan iuran sebesar 2.000 rupiah per Kepala Keluarga. Usaha gotong royong masyarakat Pilangkenceng itu diprakarsai oleh seluruh kepala desa di kecamatan Pilangkenceng yang dipimpin oleh bapak Sukirno, S.Ag. selaku kepala desa Ngengor waktu itu.

Pada awal perintisannya SMAN Pilangkenceng hanya memiliki 9 karyawan yang terdiri dari 7 orang guru dan 2 orang tenaga kependidikan. Karyawan awal di SMAN Pilangkenceng itu diantaranya adalah:

1. Bapak Suharno, S.Pd.,
2. Ibu Nuryani, S.Pd.,
3. Bapak Eko Agus Suyanto, S.Pd.,
4. Heru Kun Cahyono, S.Pd.,
5. Heri Ujianto, S.Pd.,
6. Aning Kurniawati, S.Pd.,
7. Dra. Pudji Enggarwati,
8. Wajianto, 
9. Malianto.

Dari total 9 karyawan awal SMAN Pilangkenceng tersebut hanya bapak Suharno saja yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil yang lainnya masih berstatus sebagai guru dan pegawai tidak tetap pada saat itu. 

Pada awal perintisan SMAN Pilangkenceng pernah dipimpin oleh Drs. Dolar Yuwono, M.Pd. kepala SMAN 1 Mejayan yang merangkap sebagai kepala PLT di SMAN Pilangkenceng. Keadaan tersebut hanya berlangsung selama satu tahun dari bulan Juli 1999 hingga bulan Juli 2000. Kemudian tampuk kepemimpinan di SMAN Pilangkenceng dilanjutkan oleh Drs. Sardjono G.P., M.Pd. hingga tahun 2004.

Semenjak saat itu SMAN Pilangkenceng secara bergantian pernah dipimpin oleh 6 kepala sekolah sampai tahun 2015.

Berikut ini adalah beberapa nama kepala sekolah yang pernah menjabat di SMAN Pilangkenceng dari tahun 2004 hingga tahun 2015:

1. Bapak Siswadi, M.Pd (2004 – 2006)
2. Bapak Alex Koesbintoro, S.H (2006 – 2008)
3. Bapak Agus Purwanto, M.Pd (Kepala Sekolah PLT selama 6 bulan)
4. Bapak H. Muhaimin, M.Pd.I (2008 – 2011)
5. Bapak Agus Supriyanto, M.Pd (2011 – 2013)
6. Bapak Mahfud Efendi, S.Pd, M.Pd (2013 – 2015)

Pada kurun waktu tahun 2015 sampai pertengahan tahun 2020 SMAN Pilangkenceng dipimpin oleh bapak Drs. Priyono, M.Pd. Pada masa kepemimpinan beliau SMAN Pilangkenceng banyak mendulang prestasi baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.  Bapak Priyono juga memprakarsai beberapa pembangunan sarana prasarana diantaranya adalah pembangunan gedung pertemuan, Gedung Pos Security dan aula kelas SMAN Pilangkenceng.

Pada saat pandemi COVID 19 (2020 – 2021) jabatan kepala sekolah SMAN Pilangkenceng dipegang oleh bapak Drs. Tedjo Sasono, M.Pd yang pada saat itu menjabat sebagai kepala sekolah dengan status PLT menggantikan bapak Drs. Priyono, M.Pd yang telah purna tugas.

Sekarang tampuk kepemimpinan di SMAN Pilangkenceng dipegang oleh Bapak Setyo Utomo, S.Pd, M.Pd  yang menjadi kepala sekolah di SMAN Pilangkenceng sejak bulan Oktober 2021 sampai sekarang. Selama menjabat sebagai kepala sekolah Bapak Setyo Utomo telah  melaksanakan beberapa program pengembangan diantaranya adalah perbaikan dan pembangunan sarana prasarana sekolah yang meliputi pembangunan ruang kelas baru, penambahan kamar mandi peserta didik, perbaikan mushalla, pembangunan tembok keliling sekolah, pembangunan Laboratorium IPA, laboratorium TIK, Perbaikan ruang guru lama serta pembangunan toko sekolah sekaligus Laboratorium Kewirausahaan Siswa dan Program Double Track yang diberi nama “CAFÉ & MART SMAPI”.

Selain berfokus pada program pembangunan sarana prasarana bapak Setyo Utomo juga berfokus untuk meningkatkan jumlah peserta didik baru di SMAN Pilangkenceng dan juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia di SMAN Pilangkenceng baik dari sisi guru dan tenaga kependidikan juga dari sisi peserta didik melalui program pengembangan kurikulum dan kesiswaan yang inovatif dan bervariasi.

Hingga saat ini SMAN Pilangkenceng terus berusaha untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan di lingkup kabupaten Madiun wilayah utara dan terus berinovasi secara kreatif untuk terus menjadi sekolah yang selalu dipercaya oleh masyarakat kabupaten Madiun pada umumnya serta masyarakat kecamatan Pilangkenceng secara khususnya.